Laman

Jumat, 02 November 2012

Mendekati bel

Nikah itu seperti muamalah/jual beli. Jual beli yang bernilai ibadah sangat besar. Makanya pembahasan nikah itu ada di antara bab ibadah dan bab jual beli, tepatnya berada setelah ibadah dan sebelum jual beli.

Bedanya dengan muamalah, muamalah tidak mensyaratkan kedua pihak harus islam. Satu hal lagi, dalam muamalah/jual beli semakin bagus kualitas barang semakin mahal harganya. Dalam menikah, semakin mudah mahar semakin mulia wanitanya, dan semakin wah maharnya semakin mulia laki-lakinya. Hukumnya terbalik.



--Sore ini menjelang bel. Perbincangan yang membuat langkah semakin berat. Dulu aku pernah lari dari masalah dan semuanya menjadi berantakan, sangat berantakan. Padahal ketika ku beranikan diri menghadapinya semuanya bisa berjalan baik walaupun efek berantakannya tetap ada. Belajar dari pengalaman.--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo....