Meskipun bersilang keris di leher
berkilat pedang di hadapan matamu
namun yang benar kau sebut juga benar.
Cita Muhammad biarlah lahir
bongkar apinya sampai bertemu
hidangkan di atas persada nusa
Jibril berdiri di sebelah kananmu
Mikail di sebelah kiri
lindungan Illahi memberimu tenaga
Suka dan duka kita hadapi
suaramu wahai Natsir, suara kaummu
kemana lagi Natsir, kemana kita lagi
Ini berjuta kawan sepaham
hidup dan mati bersama-sama
untuk menuntut ridho Illahi
dan akupun masukkan dalam daftarmu....
Oleh-oleh dari Solo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo....