Laman

Sabtu, 10 Januari 2009

Dari Nidji untuk Palestina

Giring, vokalis Nidji berkali-kali meneriakkan kalimat, "Peace for Palestine" di acara musik di televisi. Sebuah bentuk penyampaian aspirasi seorang Giring, sekaligus seruan perdamaian yang strategis di depan jutaan penonton di seluruh Indonesia. Patut ditiru!


Serangan penjajah Israel hingga hari ke 15 sudah mengakibatkan lebih 800 orang meninggal dunia dan 3400 lainnya terluka. Sebagian dari korban itu adalah anak-anak, wanita dan lansia. Warga Palestina terjebak, terisolir di rumah-rumah mereka di Jalur Gaza tanpa makanan yang cukup dan kekurangan air bersih. Akibatnya, banyak warga, terutama anak-anak menderita kelaparan dan tidak sedikit yang jatuh sakit.



Penderitaan rakyat Palestina itu ternyata mengundang empati sebuah grup band asal Jakarta, Nidji yang dikomandani Giring. Dalam salah satu aksi panggungnya di sebuah acara Music by Request yang ditayangkan Stasiun televisi SCTV, Sabtu, 10 Januari 2009, Giring sang vokalis berkali-kali berteriak kepada penonton yang kebanyak remaja dan anak-anak muda, "Peace for Palestine... peace for Palestine"



Tidak hanya itu, bahkan dalam salah satu kesempatan di acara itu, Nidji menyanyikan lagu "Imagine" karya John Lennon. Di akhir lagu itu, Giring kembali meneriakkan "Peace for Palestine" sambil mengacungkan dua jari membentuk huruf V, yang diikuti oleh seluruh penonton.



Giring yang baru saja menunaikan ibadah haji tahun 1429 H lalu memang terlihat sedikit lebih religius. Panggilan "Pak Haji" sering dilontarkan penggemar dan para presenter setiap kali Giring tampil bersama Nidji di berbagai acara. Laskar Pelangi adalah salah satu lagu terbaru Nidji yang sedang terkenal sebagai soundtrack film Laskar Pelangi, dari buku dengan judul yang sama karya Andrea Hirata.



Teriakan "Peace for Palestine" darinya, meski dalam sebuah acara musik boleh dianggap sebagai bentuk empati yang patut diacungi jempol. Sebab, hingga hari ini tercatat hanya Giring -dan Nidji- dari sederet selebritis yang buka suara soal penderitaan rakyat Palestina. Tidak perlu berharap banyak memang, namun apa yang dilakukan Giring merupakan cara tersendiri seorang musisi menyuarakan aspirasinya soal Palestina. (gaw)




sumber:warnaislam.com

1 komentar:

Monggo....